Jangan bicara padaku tentang kebenaran
karena berbulan lamanya aku bersabar dalam kerangkeng ini
ia telah lama pergi.
yang ada hanya kemunafikan
yang ada hanya pengorbanan
demi sebuah masa depan yang entah akan berujung dimana
Jangan kau ucapkan kesetiaan
bila bibirmu hanya mampu bicara
sementara tingkahmu berkata lain
menikung di setiap kesempatan
menghujat di belakang punggung
Jangan kau suruh aku bersabar lagi
karena kau sendiri tak tahu makna lelahnya menanti
setiap langkah yang harus kulalui
dan luka yang hanya bisa kubawa pergi
tak bisa diobati
Jangan katakan aku naif, penulis satir, ataupun pesimis
karena kau tak mengenalku hanya dengan memberi label dan cap-cap yang kau mau
Jangan kau fikir kau sesuatu
kau hanya figuran dalam hidupku
yang berjalan sepintas lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar